Hubungan Manusia Dan Keindahan

Nama : Maulana Aji Pratama
NPM : 56414461
Kelas : 1IA17
Ilmu Budaya Dasar

Hubungan Manusia Dan Keindahan

          Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kita perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Sesuatu yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu hanya tiruan lukisan Monalisa yang tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
Keindahan tersebut pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah,  sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi. Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang–orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah.

    1)   Makna keindahan
Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah. Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” Akar katanya adalah “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol ”beloo”. Kata benda Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk “indah” itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ραος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ρα, hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang sepatutnya.”

    2)   Makna renungan
Renungan berasal dari kata renung, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung.
Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu sarna lain berbeda, meskipun obyek yang direnungkan sama, lebih pula apabila obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu bergantung kepada obyek dan subyek.

    3)   Makna keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi-serasi dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok sesuai atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran dan seimbang.
Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.

    4)   Makna kehalusan
Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus.
Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas. Sudah tentu sebagai lawannya ialah sikap kasar atau sikap orang-orang yang sedang emosi, bersikap sombong, bersikap kaku sikap orang yang sedang bermusuhan. Oleh karena itu kehalusan dapat menunjukan nilai keindahan seseorang dan sikap kasar bisa mengurangi nilai keindahan dari seseorang.

    5)   Perbedaan keindahan subjektif & objektif
Teori estetika keindahan menurut Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
A.     Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu bersifat subjektif adanya, yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri.
B.     Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan bersifat objektif adanya, yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek.
C.     Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif, artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi.

    6)   Faktor-faktor pendorong seseorang menciptakan keindahan
Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kedua dasar ini digabungkan dengan bentuk diluar diri manusia, maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah.
Apabila kontemplasi dan ekstensi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan. Sedangkan ekstansi itu merupakan faktor pendorong untuk mersakan, menikmati keindahan. Karena derajat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda.
Bagi seorang seniman selera seni lebih dominan dibandingkan dengan orang bukan seniman. Bagi orang bukan seniman mungkin faktor ekstansi lebih menonjol. Jadi ia lebih suka menimati karya seni daripada menciptakan karya seni. Dengan kata lain ia hanya mampu menikmati keindahan tetapi tidak mampu menciptakan keindahan.


Cerita Pendek tentang keindahan

Keindahan Langit

Cerpen Karangan: Salim Ali
Lolos moderasi pada: 29 September 2014

Pada hari itu aku sedang duduk termenung dan melihat ke langit. Betapa indah ciptaanmu tuhan. Aku selalu dibuat terkagum-kagum dengan semua ciptaanmu. Betapa indah semua yang telah kau ciptakan di bumi dan di langit. Aku selalu bersyukur dengan semua rahmat yang kau berikan.

Tak lama kemuadian ibuku nemanggil..
“hamdan…” (itulah namaku)
“iya bu’… Ada apa?”
“ibu mau minta tolong nak…”
“minta tolong kenapa bu?..
“tolong belikan ibu gula di kios pak hadi nak..”
“oohhh iya bu.. Siap laksanakan..” sambil sedikit bercanda..

Aku pun bergegas pergi.. Tapi sebelum aku keluar dari pintu rumah.. Ibu kembali memanggil ku..
“hamdan.. Hamdan… Tunggu ibu..” Sambil berteriak mengejarku..
“ada apa bu’? Kenapa begitu tergesagesa?”
“ibu mau bilang jangan lama nak.. Soalnya ibu mau pake cepat.”
Dengan sedikit kaget aku menjawab. “aaah.. Ibu kirain ada apa.. Iya ibu saya akan cepat..”

Setelah itu aku pun pergi dengan tergesa gesa.. Dengan sangat cepat aku berlari.. Angin yang bertiup sedikit dingin membuatku semangat.. Tak lama aku telah sampai di kios pak hadi..
“assalamuallaikum..”
Dengan sedikit kaget pak hadi berteriak..
“wa.. Walaikumsalam.. Ternyata kamu dan..”
“iyaahh pak.. Saya mau beli gula pak..”
“ooohh.. Tunggu sebentar..”

“dan.. Ini gulanya..”
“iyaahh makasih pak… Saya pulang dulu pak..”
“iya dan hati hati..”

Tak lama kemuadian suara gemuruh yang sangat keras terdengar dari langit.. Awan putih pun seketika berubah menjadi gelap.. Ketika mendengar suara itu aku terdiam sejenak dan melihat ke arah langit.. Aku pun mulai terpaku kembali.. Dengan maha kuasanya tuhan.. Seketika aku tersentak merasa sedikit kaget dan melihat gula di tangan kanan ku..
“oohh iyaa.. Ibu kan menyuruh ku cepat..”
Aku pun berlari sekencang kencangnya.. Dengan cuaca yang sedikit mendung.. Seakan runtuhan hujan mengejarku..

Setelah sampai ke rumah..
“assallamualaikum bu..”
“wa.. Wa.. Wa…” tak sempat menjawab
“bu bu ini gulanya..” dengan wajah yang tergesagesa
“walaikumsalam” sedikit kaget

Aku pun lari ke depan teras rumahku dan melihat air yang turun dari langit yang begitu teratur.. Aku tersipu kagum dengan semua itu.. Sungguh indah.. Hujan pun seketika berhenti dengan cepat.. Aku pun turun ke luar rumah sambil menatap sekitarku yang telah basah oleh siram hujan.. Cahaya matahari pun keluar dengan malu-malu dan melihat warna-warna yang tersusun rapi di langit.. “itu pelangi” aku pun semakin terpukau.. “ya tuhan apakah ini yang disebut dengan keindahan langit.. Betapa besar kekuasaanmu tuhan.. Aku bersyukur bisa dilahirkan seperti ini yang masih bisa menjadi saksi kebesaran mu tuhan.. Terimah kasih atas keindahan langitmu hari ini..”
Sumber Cerpen:
http://cerpenmu.com/cerpen-lingkungan/keindahan-langit.html

Sumber:
https://mariefrancis65.wordpress.com/2013/12/03/makalah-tugas-ibd-ilmu-budaya-dasar-manusia-dan-keindahan/
http://fajri-fafa.blogspot.com/2011/12/manusia-dan-keindahan.html

Title: Hubungan Manusia Dan Keindahan
Posted by: Maulana Aji Pratama
Published: 2015-05-01T16:30:00+07:00
Rating: 4.5
Reviewer: 5 Reviews
2 Komentar untuk "Hubungan Manusia Dan Keindahan"

wah tugasnya sama dengan saya gan. jangan-jangan kita satu dosen (?) wkwkwkw

"You must log in G+ to access the comment area".

 
Copyright © 2010 - , All Rights Reserved.
| About | Contact | Sitemap | License | DMCA
Template By CatatanInfo.com