Nama : Maulana Aji Pratama
NPM : 56414461
Kelas : 2IA12
Pengantar Web Science
Data Forgery Pada E-Banking BCA
Pada tahun 2001, internet banking
diributkan oleh kasus pembobolan internet banking milik bank BCA, Kasus
tersebut dilakukan oleh seorang mantan mahasiswa ITB Bandung dan juga merupakan
salah satu karyawan media online (satunet.com) yang bernama Steven Haryanto.
Anehnya Steven ini bukan Insinyur Elektro ataupun Informatika, melainkan
Insinyur Kimia. Ide ini timbul ketika Steven juga pernah salah mengetikkan
alamat website. Kemudian dia membeli domain-domain internet dengan harga
sekitar US$20 yang menggunakan nama dengan kemungkinan orang-orang salah
mengetikkan dan tampilan yang sama persis dengan situs internet banking BCA.
Kemudian dia membeli domain-domain
internet dengan harga sekitar US$20 yang menggunakan nama dengan kemungkinan
orang-orang salah mengetikkan dan tampilan yang sama persis dengan situs internet
banking BCA, www.klikbca.com, seperti: wwwklikbca.com, kilkbca.com, clikbca.com,
klickbca.com, klikbac.com.
Orang tidak akan sadar bahwa dirinya
telah menggunakan situs aspal tersebut karena tampilan yang disajikan serupa
dengan situs aslinya. Hacker tersebut mampu mendapatkan User ID dan password
dari pengguna yang memasuki sutis aspal tersebut, namun hacker tersebut tidak
bermaksud melakukan tindakan criminal seperti mencuri dana nasabah, hal ini
murni dilakukan atas- keingintahuannya mengenai seberapa banyak orang yang
tidak sadar menggunakan situs klikbca.com, Sekaligus menguji tingkat keamanan
dari situs milik BCA tersebut.
Steven Haryanto dapat disebut
sebagai hacker, karena dia telah mengganggu suatu system milik orang lain, yang
dilindungi privasinya. Sehingga tindakan Steven ini disebut sebagai hacking.
Steven dapat digolongkan dalam tipe hacker sebagai gabungan white-hat hacker
dan black-hat hacker, dimana Steven hanya mencoba mengetahui seberapa besar
tingkat keamanan yang dimiliki oleh situs internet banking Bank BCA. Disebut
white-hat hacker karena dia tidak mencuri dana nasabah, tetapi hanya
mendapatkan User ID dan password milik nasabah yang masuk dalam situs internet
banking palsu. Namun tindakan yang dilakukan oleh Steven, juga termasuk
black-hat hacker karena membuat situs palsu dengan diam-diam mengambil data
milik pihak lain. Hal-hal yang dilakukan Steven antara lain scans, sniffer, dan
password crackers.
Karena perkara ini kasus pembobolan
internet banking milik bank BCA, sebab dia telah mengganggu suatu system milik
orang lain, yang dilindungi privasinya dan pemalsuan situs internet bangking
palsu. Maka perkara ini bisa dikategorikan sebagai perkara perdata. Melakukan
kasus pembobolan bank serta telah mengganggu suatu system milik orang
lain, dan mengambil data pihak orang lain yang dilindungi privasinya artinya
mengganggu privasi orang lain dan dengan diam-diam mendapatkan User ID dan
password milik nasabah yang masuk dalam situs internet banking palsu.
Analisa/kesimpulan:
Jadi
dapat dikatakan apa yang dilakukan Steven secara etik tidak benar karena
tindakan yang dilakukan Steven mengganggu privasi pihak lain dengan hanya
bermodalkan keingintahuan dan uang sejumlah kira-kira US$ 20 guna membeli
domain internet yang digunakan untuk membuat situs internet banking BCA palsu
serta pemalsuan situs internet bangking BCA dan dengan diam-diam mendapatkan
User ID dan password milik nasabah yang masuk dalam situs internet banking
palsu. Namun juga menimbulkan sisi positif dimana pihak perbankan dapat belajar
dari kasus tersebut. BCA menggunakan internet banking yang dapat dipakai
pengambilan keputusan atau yang disebut decision support system, dimana data
para nasabah yang bertransakasi serta aktivitas lainnya melalui internet
banking merupakan database milik BCA secara privasi yang tidak boleh
disebarluaskan ataupun disalahgunakan karena internet banking tersebut
merupakan salah satu layanan yang menguntungkan baik bagi nasabah maupun pihak
BCA. Database para nasabah internet banking dapat digunakan oleh pihak BCA
untuk membuat keputusan dalam berbagai bidang perbankan.
Sumber: http://hanyasebatastugas.blogspot.co.id/2012/12/contoh-kasus-data-forgery.html
Posted by:
Published: 2016-04-30T19:44:00+07:00
1 Komentar untuk "Studi Kasus Permasalahan Seputar Internet & Web Design"
best kitchen tilesticker
best hammer drills
"You must log in G+ to access the comment area".